Pertama, Cermati bagaimana pengucapan Luqman pada anaknya, yang berarti : “Dan (ingatlah) saat Luqman berkata pada anaknya, ‘Hai anakku, jangan sampai anda menyekutukan Allah. Sebenarnya kesyirikan itu adalah kezhaliman yang besar. ” (Qs. Luqman : 13)
Kedua, membiasakan supaya mendidik anak-anak untuk berakhlak baik serta menasihatinya saat melakukan kekeliruan. Lantaran akhlak mulia jadi pemberat timbangan pada hari Kiamat kelak, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi, berarti : “Tidak ada sesuatupun yang paling berat dalam timbangan seseorang Mukmin pada hari Kiamat kelak dari pada akhlak mulia. ” (Hadis diriwayatkan At-Tirmidzi.
Ketiga, sebaiknya mengajarkan adab serta norma pada anak. Beberapa orang shalih terdahulu sudah menyimpan perhatian yang benar-benar besar pada adab Islami. Simak saja pengucapan seseorang Salaf pada anaknya ini. “Wahai anakku, engkau pelajari satu bab perihal adab lebih saya sukai dari pada engkau pelajari tujuh puluh bab dari pengetahuan. ”
Ke empat, sebaiknya orangtua megajak anak-anak dalam melaksanakan ibadah seperti shalat, bukan hanya sekedar hanya memerintahkannya saja. Lantaran pendidikan anak bakal lebih sukses pada saat tiap-tiap inderanya diberdayakan. (Sumber : Republika.co.id)
Ini hanya sebagian kecil dari Cara Mendidik Anak Yang Baik Menurut Islam, masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan, jika anda punya saran atau cara yang mendidik lainnya silahkan masukkan ke kotak komentar dibawah.
Judul: Cara Mendidik Anak Yang Baik Menurut Islam
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11.00
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 11.00